PURBALINGGA BROW er

Thursday, 11 July 2013

Cara Format Harddisk Eksternal dengan CMd



Banyak sekali permasalahan yang sering kita alami pada perangkat komputer, seperti harddisk, flashdisk, RAM, Modem dan lainnya. Untuk itu dibutuhkan solusi mengenai bagaimana cara memperbaiki masing-masing kerusakan tersebut. Softwareku4u kini ingin menyampaikan tips bagaimana cara melakukan format pada harddisk exsternal yang sering kali bermasalah atau terkena virus.

Berikut ini adalah cara mudah format harddisk exsternal atau harddisk internal melalui Command Prompt berbasis DOS :

  • Periksalah terlebih dahulu, dari harddisk atau perangkat yang ingin kita format. Apakah sudah tidak ada lagi data yang terpakai.
  • Pasanglah harddisk Anda dan lihat apakah nama Perangkat Pada harddisk tersebut. contoh Local Disk C , Local Disk D, Drive G. Kita hanya membutuhkan huruf akhirnya saja untuk digunakan saat format nanti.
  • Buka command prompt dan jangan lupa klik kanan Administrator.
  • Caranya : Klik tombol Start, Ketik cmd, klik kanan pada ikon tulisan cmd di hasil pencarian Windows, lalu pilih Run As Administrator.
  • Setelah jendela CMD terbuka, ketik format g: /q (Proses ini akan menformat hardisk pada drive G dengan cepat). Jangan sampai salah menulis Drive. Kalau Local Disk C yang ingin diformat, maka ganti g: dengan c: . Kalau harddisk exsternal itu tiap komputer berbeda nama Device Drivenya (huruf), jadi saya hanya memberi contohnya saja.
  • Jika ditanyakan apakah device yang mau diformat sudah siap, tekan tombol Enter.
  • Masukkan volume label dari hardisk anda. Volume label di sini adalah nama yang akan digunakan oleh hardisk anda sebagai identifikasi dari hardisk tersebut. Masukkan sesuai keinginan anda.
  • Selesai.
Untuk mengetahui berbagai fungsi pada Command Prompt dapat Anda lihat seperti di bawah ini :
ARP : Address Resolution Protocol
Assoc : Ubah ekstensi file asosiasi
ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
Attrib : Ubah atribut berkas
Bootcfg : Edit Windows boot settings
BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC
CACLS : Ubah file permissions
CALL : Panggil satu program batch yang lain
CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
Change : Ganti Terminal Server Session properties
CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder
CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
CLUSTER : Windows Clustering
CMD : Start a new CMD shell
COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD
COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file
COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS
CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer
CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
CSCcmd : clien-side caching (Offline Files)
CSVDE : Impor atau Ekspor Active Directory data
DATE : Display atau mengatur tanggal
Defrag : Defragment hard drive
DEL : Menghapus satu atau lebih file
DELPROF : Hapus profil pengguna NT
DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
DevCon : Device Manager Command Line Utility
DIR : Menampilkan daftar file dan folder
DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
DISKCOMP : Bandingkan isi dua floppy disk
Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
DISKPART : Disk Administrasi
DNSSTAT : DNS Statistik
DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
DSRM : Hapus item dari Active Directory
ECHO : Menampilkan pesan di layar
ENDLOCAL : Akhir localisation perubahan lingkungan dalam file batch
ERASE : Menghapus satu atau lebih file
EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
EXPAND : uncompress file
Ekstrak : uncompress file CAB
FC : Bandingkan dua file
FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
FINDSTR : Cari string dalam file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
FORFILES : Proses Batch beberapa file
FORMAT : Format disk
FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
FSUTIL : File dan Volume utilitas
FTP : File Transfer Protocol
FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file
GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup
HELP : Online Help
ICACLS : Ubah file dan folder permissions
IF : kondisional melakukan perintah
IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
IPCONFIG : Configure IP
KILL : Remove program dari memori
LABEL : Edit disk label
LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
Logoff : user log off
LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file
MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
MBSAcli : Baseline Security Analyzer
MEM : Display penggunaan memori
MD : Buat folder baru
MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
MOUNTVOL : mengelola volume mount point
MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
MSG : mengirim pesan atau message
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnostics
MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
MV : Copy in-menggunakan file
NET : Kelola sumber daya jaringan
NETDOM : Domain Manager
Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
NETSVC : Command-line Service Controller
NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
NOW : Tampilan saat ini Tanggal dan Waktu
NSLOOKUP : Nama server lookup
NTBACKUP : Backup folder ke tape
NTRIGHTS : Edit hak user account
PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan
perms : Tampilkan izin untuk pengguna
PERFMON : Kinerja Monitor
PING : Menguji koneksi jaringan
POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD
PORTQRY : Tampilan status ports dan services
Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya
PRINT : Mencetak file teks
PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer
PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default
PROMPT : Mengubah command prompt
PsExec : Proses Execute jarak jauh
PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)
PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
PsInfo : Daftar informasi tentang sistem
PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses
PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses
PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)
PsLogList : catatan kejadian log
PsPasswd : Ubah sandi account
PsService : Melihat dan mengatur layanan
PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
PsSuspend : proses Suspend
PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang
QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
RASPHONE : Mengelola koneksi RAS
Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak
REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai
REGEDIT : Impor atau ekspor pengaturan registry
Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL
REGINI : Ubah Registry Permissions
REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
REN : Mengubah nama file atau file
REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain
RD : Hapus folder (s)
RMTSHARE : Share folder atau printer
Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna
RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda
RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections)
SC : Control Layanan
SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu
SCLIST : Tampilkan Layanan NT
SET : Display, set, atau menghapus variabel environment
SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
SETX : Set variabel environment secara permanen
SFC : Pemeriksa Berkas Sistem
SHARE : Daftar atau mengedit file share atau share print
SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch
SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)
SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup
SHUTDOWN : Shutdown komputer
SLEEP : Tunggu untuk x detik
SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat
SORT : Sort input
START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah
SU : Switch User
SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
SUBST : Associate jalan dengan huruf drive
Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem
TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori
TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file
TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe
TLIST : daftar tugas dengan path lengkap
TOUCH : mengganti file timestamps
Tracert : Trace route ke sebuah remote host
TREE : tampilan grafis struktur folder
TYPE : Menampilkan isi dari file teks
USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login
VER : Tampilkan versi informasi
VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
VOL : Menampilkan sebuah label disk
WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori
wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain
WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file
WINMSD : Sistem Windows diagnostik
WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
WMIC : Perintah WMI
XCACLS : Ubah file dan folder permissions
XCOPY : Menyalin file dan folder
Salah satu keunggulan penggunaan command prompt adalah dapat mendeteksi dan memahami segala macam bentuk virus karena di DOS merupakan terjemahan bahasa mesin. Memisahkan virus dengan file yang diinveksinya, mencari induk virus yaitu hanya dengan menggunakan perintah ATTRIB. Maka semuanya dapat terlihat. Terimakasih telah membaca artikel Cara Format Harddisk Eksternal dengan CMD. Semoga Bermanfaat.

Cara back up program yang sudah diinstall


back up file program terinstall
Back Up File Program
Bila kita ingin menginstall ulang windows yang error disebabkan oleh suatu hal yang membuat program windows kita tidak berjalan sebagaimana mestinya, entah karena terkena virus atau karena sebab lain, maka semua program yang sebelumnya sudah kita install pun akan ikut terhapus dan lebih parahnya lagi semua data yang telah kita simpan berkaitan dengan program tersebut juga dipastikan akan hilang. Microsoft Windows sebenarnya menyediakan suatu fasilitas yang memungkinkan Anda sebagai Administrator untuk dapat membuat suatu cadangan / back up file program - program yang sudah Anda install sebelumnya pada komputer Anda ke dalam sebuah tempat penyimpanan file sepeti flash disk. Hal ini tentunya sangat berguna karena semua file dari program penting yang biasa kita gunakan dapat kita amankan sebelum kita manginstall ulang program windows kita. Bahkan walaupun hardisk kita rusak sekalipun, kita masih bisa mengembalikan data program yang hilang karena file back up kita simpan pada media storage lain.

Berikut Cara Back Up Data Program Pada Komputer Kita :

1. Hubungkan media penyimpanan file external Anda ke komputer. Media bisa berupa flash disk, kartu memori, maupun hardisk eksternal.
2. Klik "Start" menu kemudian pilihlah "Control Panel"
3. Pada pilihan option, pilihlah "System and Maintenance"
4. Kemudian pilihlah option "Backup and Restore"
5. Pilih "Create new, full backup" pada panel yang ada di sebalah kiri.
6. Pilih target penyimpanan data Anda yang sudah Anda hubungkan dengan komputer pada langkah pertama. Target penyimpanan file haruslah merupakan drive eksternal, bukan bagian dari partisi hardisk Anda agar lebih aman bila ada kerusakan pada hardisk Anda.
7. Ketikkan password Administrator apabila Anda disuruh mengisikan password. Apabila tidak, silahkan langsung klik "Continue"
8. Selanjutnya Anda tinggal mengikuti panduan yang muncul pada monitor Anda untuk menyelesaikan proses backup file program.

Demikian panduan untuk cara mem-backup file program yang sudah kita install pada komputer kita. Semoga bermanfaat.

Cara Mengendalikan Komputer Dari Jarak Jauh


Mungkin gak ya kalau kita mengendalikan komputer dari jarak yang jauh dari tempat kita berdiri ? Di jaman teknologi yang serba canggih ini hampir tidak ada yang tidak mungkin untuk dilakukan. Dengan aplikasi built-in remote assistance di komputer, Anda dapat menentukan siapa saja yang dapat mengakses komputer Anda dan selama berapa lama Anda mengijinkan orang tersebut menggunakan komputer Anda.

Berikut ini adalah cara mengendalikan komputer dari jarak jauh :

1. Buatlah undangan (invite) dari komputer utama yang ingin Anda kendalikan dari jarak jauh. Tekan "Start" kemudian "Control Panel". Ketik "Remote Settings" pada kolom search dan tekan "Enter". Tekan "Allow Remote Access to Your Komputer". Pastikan Anda mencentang kotak kecil yg tampak lalu kemudian tekan "Advanced".

2. Tentukan durasi lamanya undangan (invite) yang barusan Anda undang dapat melakukan akses ke komputer Anda, lamanya berkisar antara 30 hari. Pilih "OK" lalu kemudian pilih "OK" lagi.

3. Tekan "Start" dan ketik "Remote Assistance" lalu tekan "Enter"

4. Pilih "Invite Someone You Trust to Help You". Kemudian simpan invite yang sudah Anda buat sebagai sebuah file dan attach ke alamat email jika Anda menggunakan Web-based client, atau gunakan Outlook agar file yang sudah Anda buat tadi ter-attach secara otomatis.

5. Emailkan undangan tadi ke akun yang dapat Anda akses dari lokasi pengendali Anda. File attachment tadi akan mengaktifkan proses koneksi secara otomatis. Jika Anda tidak menerima email tadi maka Anda tidak dapat mengendalikan komputer utama.

6. Ubahlah "sleep setting" dan mode "hibernasi" komputer Anda, jika memungkinkan melalui "Control Panel" pada "Hardware and Sound" di bawah "Power Options". Jika komputer utama disetting hibernasi atau sleep ketika "Remote Assistance" meminta koneksi dari komputer yg diremote maka Anda tidak akan dapat terkoneksi.

7. Jalankan program email maupun website pada komputer remote. Buka email yang Anda kirim ke Alamat email Anda sendiri dengan cara invite. Windows akan secara otomatis menjalankan software "Remote Desktop Connection"

8. Jalankan komputer utama dan susunlah perintah yang ingin Anda jalankan. Masukkan password administrator agar dapat merubah sistem Anda dan akses melalui firewall komputer Anda jika diperlukan.

9. Tutuplah koneksi pada komputer hanya jika Anda sudah membuat semua perintah yang akan dijalankan. Koneksikan kembali dengan menggunakan proses yang sama jika Anda kehilangan koneksi.

Beberapa tips yang bisa Anda gunakan dalam mengendalikan komputer jarak jauh :

- Sebelum Anda membuat sebuah undangan "Remote Assistance", Anda mempunya pilihan untuk memilih "Easy Connect." yang mengijinkan Anda untuk melakukan bypass email Anda dan mendapatkan password untuk menjalankan remote.
- Remote Assistance sebenarnya telah dikonfigurasi untuk dapat melewati "Windows Firewall". Jika Anda memilih menggunakan firewall pihak ketiga, Anda membutuhkan TCP/IP port 3389 untuk mengakses komputer yang ingin Anda kendalikan.
- Jika Anda menggunakan Windows 7 Professional, Enterprise or Ultimate, Anda dapat menggunakan program pendukung lainnya, Remote Desktop Connection untuk mengendalikannya. Bagaimanapun juga, program ini membutuhkan konfigurasi dari router Anda.

Demikian cara untuk mengendalikan komputer Anda apabila sedang bepergian kemana saja. Semoga artikel ini bermanfaat.

Hardware tidak terdeteksi oleh windows


Gejala : Sebelumnya pendeteksian hardware tersebut bisa berhasil dengan baik di dalam jendela Device Manager.
Solusi :
Buka Device Manager dan perhatikan pada bagian toolbar terdapat tiga pilihan pokok untuk pengelolaan driver hardware yaitu:

1. Update Driver
2. Disabled
3. Uninstall


Pilihan Update driver digunakan untuk melakukan pancarian kembali driver atau melakukan install ulang driver hardware yang mengalami masalah. Pilihan Disabled digunakan untuk me-nonaktifkan driver hardware yang sebelumnya aktif. Sedangkan pilihan Un-install digunakan untuk melakukan penghapusan driver yang ada.
Jika hardware mengalami masalah yaitu tidakterdeteksi oleh Sistem Operasi, makaAnda bisa melakukan langkah Update Driver. Sebagai contoh, di bawah ini adalah urutan langkah untuk melakukan proses update driver tersebut.

1. Aktifkan Device Manager dan klik cfwerdari perangkat keras yang akan di update.
2. Klik tombol Update Driver. Akan muncul tampilan sebagai berikut.
3. Dan tampilan di atas. terlihat dua pilihan yang harus dilakukan sebagai berikut: Install Software Automatically. Dengan pilihan ini, komputer akan melakukan pencarian driver secara otomatis. Install from a list spesific location. Opsi ini dipilih jika Anda sudah memiliki disket atau CD driver dari perangkat ke ras yang dipilih untuk di update drivemya.
4. Sebagai contoh, pilih opsi [Install Software Automatically] dan kemudian tekan tombol [Next] untuk melanjutkan proses.
5. Proses pencarian driver secara otomatis dilakukan oleh komputer. Jika ditemukan driver yang cocok, maka proses akan berhenti.
6. Tetapi jika tidak, maka akan muncul tampilan untuk melakukan pencarian lokasi driver secara manual sebagai berikut.

Untuk menuju lokasi driver yang diinginkan, klik tombol Browse dan can driver atau folder dimana terdapat lokasi driver tersebut. Dan jika file driver sudah ditemukan, ikuti langkah-langkah yang ditunjukkan oleh kotak dialog tersebut sampai proses selesai.